Terasbojonegoro.com | Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro terapkan Metode Mudah dalam mendidik anak sekolah pada masa pandemi covid-19. Berbagai metode telah di laksanakan agar anak sekolah tidak ketinggalan pelajaran, artinya walaupun di rumah tetep bisa belajar maksimal.
Dandi Suprayitno, AP, M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dalam kesempatannya di depan awak media ini menjelaskan, “Dinas Pendidikan sekarang menerapkan sistem belajar melalui siaran radio. Hal ini di lakukan, karena dengan adanya Covid-19 ini, kita harus lebih kreatif dan inovatif. siswa atau anak didik harus tetap belajar di rumah,” jelas Dandi.
Untuk menyiasati agar tidak bergerombol atau berkumpul dengan banyak orang maka, Diknas menerapkan mengajar dengan cara para Guru mendatangi siswa belajar di rumahnya masing – masing dengan ketentuan siswa paling banyak 3 anak. Di samping itu Bapak/Ibu Guru juga memberikan pekerjaan rumah (PR) dan bisa juga belajar on line, tugas yang diberikan tersebut harus di kerjakan siswa. kemudian hasilnya bisa di serahkan secara on line juga misal bisa melaui whatsapp ataupun email. jadi lebih tepatnya metode GULING ( Guru Keliling ) atau secara online agar siswa tidak terpapar virus Covid-19.
“yang di lakukan sekarang ada metode belajar dengan mendengarkan Radio Malowopati, kita bekerja sama dengan Malowopati agar memberi ruang kepada Guru – guru supaya bisa memberikan pelajaran lewat radio sesuai kurikulum. Sehingga siswa yang tidak bisa menjangkau lewat online bisa langsung mendengarkan radio Malowopati tersebut pada jam 3 sore sampai ham 5 sore,” kata Dandi.
Metode belajar lewat siaran radio atau lebih dikenal dengan louring ini di lakukan oleh MGMP ( Musyawarah Guru Mata Pelajaran ) dengan jadwal setiap hari siaran. Mulai kelas 1 Sekolah Dasar sampai kelas 6 Sekolah Dasar. Begitu juga dengan SMP ( Sekolah Menengah Pertama ) akan mendapatkan giliran siaran sesuai dengan kurikulum yang di ajarkan. Dan jika memang ada seorang siswa belum paham dengan materi pelajaran tersebut, maka siswa bisa langsung SMS ke MGMP.
Dandy juga menambahkan, ” sebenarnya metode louring ini di lakukan 2 bulan lalu di sekolah SMPN 2 kalitidu. kebetulan sekolahan tersebut mempunyai radio sendiri, jadi bisa melakukan siaran sendiri. Namun karena kendala frekwensi, tidak semua siswa bisa mendengarkan siaran radio tersebut,” tandasnya lagi.
Dengan adanya louring tersebut Dandy berharap agar semua teman – teman guru bisa bekerja sama untuk mengajak para siswa agar mau mendengarkan siaran Radio Malowopati pada siaran pelajaran sekolah. “jadi tidak ada kata tidak belajar di saat pendemik seperti ini. Belajar harus tetap berjalan,” pungkas Dandi.
Adapun mata pelajaran dan Jadwal dalam siaran radio sebagai berikut :
1. Tingkat SMP
- Senin : Matematika dan seni budaya.
- Selasa : Bahasa Indonesia, Informatika dan Bahasa jawa.
- Rabu : IPA, Prakarya, Agama lain.
- Kamis : Bahasa Inggris, IPS, PJOK.
- Jum’at : PKn, BK, PAI.
Keterangan : Penjelasan mata pelajaran agama lain
- Minggu 1 kelas VII pelaharan agama kristen.
- Minggu 2 untuk kelas VII pelajaran agama katolik dan
- Minggu 3 untuk kelas VII pelajaran agama konghucu.
(Edy)