Iqbal Maulana Warga Ngasem Rintis Usaha Keripik Debog

Desa, News258 Dilihat

Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Kreatif adalah gaya hidup. Sepertinya itu cocok bagi Iqbal Maulana remaja 18 tahun warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Di sela-sela sekolah daring, ia mengembangkan bakat bisnis dengan berjualan keripik debog yang kini penjualannya hingga luar daerah.

Iqbal menggunakan pelepah pisang kepok atau pisang sobo dan mendapatkannya dari supplier. Bermodal dari uang tabungannya sendiri, Iqbal bersama teman dekatnya, Pam membuat produk keripik debog yang diberi nama Pamau Food (Pam dan Maulana).

Iamenceritakan ide awal bisnis muncul ketika awal pandemi covid-19 tahun 2020. Sistem pembelajaran yang beralih ke daring membuat Iqbal resah berada di rumah saja.

Kala itu ia masih menempuh jenjang SMA kelas 11. Tak sengaja lewat laman TikTok-nya, Iqbal menemukan kiat-kiat dan tips menjadi pengusaha dan ia pun mulai tertarik mencoba.

“Aku tiba-tiba kepikiran, ketemu ide kalau aku pengen jadi pengusaha,” kata remaja berusia 18 tahun itu.

Ia kemudian melakukan riset kecil-kecilan dan melihat peluang bisnis apa yang belum ada di daerahnya, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Dia pun mulai survei dengan teman-temannya mengenai olahan debog pisang.

“Pas tanya ke teman-teman, mereka bilang, loh moso iso debog iku dadi panganan? (
Apa bisa pelepah pisang bisa jadi makanan )Terdengar aneh memang, tapi mereka harus coba dulu rasanya,” ungkap remaja 18 tahun itu.

Seminggu melalui masa uji coba dan promosi melalui WhatsApp, Instagram, TikTok (@iq.balmaulana), dan gethok tular, Iqbal telah mengirimkan produknya hingga ke Surabaya, Sidoarjo, Bogor, Lamongan, dan Jakarta.

Meski sempat mengalami kerugian di awal penjualan, kini produk keripik debog miliknya bisa menghasilkan omzet kisaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta perbulan dengan rata-rata penjualan 100 kemasan setiap minggunya.

“Dalam waktu dekat ini, ingin memiliki dapur produksi sendiri dengan menyewa tempat, mendirikan outlet, dan memiliki banyak reseller,” ungkapnya.

Masyarakat yang penasaran dengan rasa keripik debog karya remaja inspiratif ini bisa melakukan pemesanan melalui Instagram @pamaufood atau melalui WhatsApp di nomor 0898-0335-395. Bebas biaya pengantaran di sekitar Ngasem dan Bojonegoro kota.(ek/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *