Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Varian jeruk dengan nama latin Citrus Nobilis ini dinilai sangat kaya vitamin C. Aapalagi dalam masa pandemi dituntut untuk menjaga kesehatan tubuh.
Mengkonsumsi jeruk siyem menjadi salah satu pilihan untuk menjaga imunitas tubuh, selain tetap mematuhi protokol kesehatan.
langkah mengembangkan potensi produksi buah, petani asal Desa Sumberrejo Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro berhasil budidaya jeruk siyem dengan hasil panen melimpah ruah
Sukar salah satu petani dari Desa Sumberrejo Kecamatan Trucuk yang membudidayakan jeruk siyem mengaku panen kali ini sangat melimpah ruah.
“Karena perawatan dan pemupukan yang sangat diperhatikan, hasil panen tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Petani yang mulai merintis budidaya jeruk pada tahun 2016 ini menuturkan sempat berhenti budidaya. Pasalnya pohon jeruk diserang hama dan banyak mati. Namun ia tidak putus asa dan tak berhenti untuk membudidayakan jeruk di daerahnya.
“Kemudian saya beli bibit lagi di Purworejo dengan jenis bibit yang sama,” tuturnya.
ia kemudian secara intensif melakukan perawatan mulai dari pemupukan dan penyemprotan.
“Untuk pemupukan, kami menggunakan pupuk organik saja,” kata Sukar.
Hingga Saat ini Sukar mempunyai dua lahan dengan 150 pohon jeruk siyem. Masa panen raya dimulai bulan Juni sampai Agustus.
Dalam sehari, Sukar mampu menjual 60 sampai 90 kg jeruk siyem dengan perolehan omzet Rp 18 juta perbulan.
“Untuk perkilonya dijual seharga 10.000 dengan cara pesan atau datang kerumah, namun mengingat masih dalam masa pandemi tidak dibuka untuk umum. Jika ingin memetik sendiri harus konfirmasi terlebih dahulu,” ungkapnya.
Bagi masyarakat yang penasaran dan ingin membeli bisa langsung menghubungi ke nomor 085330748047 atau datang langsung ke rumah dengan alamat Desa Sumberrejo Kecamatan Trucuk RT 04 RW 1 kabupaten Bojonegoro.(ek/red)