Pemkab Bojonegoro Gelar Lomba Bertutur Tingkat SD Dan MI

Pemerintahan1192 Dilihat

Bojonegoro, Terasbojonegoro.com – Untuk meningkatkan literasi masyarakat pembudayaan membaca, harus ditanamkan dan dilatih sejak usai dini secara berkelanjutan.

Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengadakan lomba bertutur tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah ibtidaiyah (MI) Se kabupaten Bojonegoro di Pendopo Malowopati, Rabu (16/10/24).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Erik Firdaus dalam sambutannya melaporkan lomba bertutur diikuti oleh 58 peserta dari 42 sekolahan yang sebelumnya telah mengirimkan video karya bertuturnya. Setelah melalui seleksi pada tahap pertama diambil 10 peserta terbaik untuk mengikuti final siang ini.

sementara Pj Bupati Adriyanto dalam sambutannya menyampaikan perlunya mendidik dan menanamkan budaya membaca untuk anak-anak, dengan membaca akan membuka cakrawala pengetahuan karena membaca adalah jendela dunia.

Lebih lanjut Adriyanto berharap melalui anak-anak ini kelak mampu menjaga budaya lokal Bojonegoro dengan cara mereka bertutur atau bercerita.

“Anak yang memiliki kemapuan membaca dan bertutur adalah anak yang memiliki karakter kuat dalam hidupnya di masa depan” ucap Adriyanto

Setelah melalui penilaian 3 juri yang ketat, akhirnya juri memutuskan dan menetapkan juara lomba bertutur tingkat SD/MI 2024 Se – kabupaten Bojonegoro sebagai berikut :

Juara 1 : Ibrahim Al Hafidz Herdiansyah. (SDN Dolokgede kecamatan Tambakrejo) dengan judul cerita “Khayangan Api”

Juara 2 : Shakila Mulia Safrina (SDN Prambatan 1 kecamatan Balen) dengan judul cerita “Kedatangan Ki Andong Sari”

Juara 3 : Crusta Eri Antariksa (SD Katolik Santo Paulus Bojonegoro) dengan judul cerita “Keris Jangkung Luk Telu Blongpok Gonjo”

Juara harapan 1 : Jihan Anindya Tristanti (SDN Dander 1 Kecamatan Dander) dengan judul cerita “Asal Usul Desa Dander”

Juara harapan 2 : Alula Farzana Almira (SDN Sugihwaras 1 Kecamatan Kepohbaru) dengan judul cerita” Rondo Kuning Pagak”

Juara harapan 3 : Maya Dwi Permatasari (SDN Grebegan Kecamatan Kalitidu) dengan judul cerita “asal usul sendang pacing tawa” (Red/Ek).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *