Sosok Nindha, Paskibraka Jawa Timur Asal Ponorogo

News285 Dilihat

Surabaya,Terasbojonegoro.com – Anindha Prima Soraya (17 tahun) menjadi salah satu siswa berprestasi asal Kabupaten Ponorogo. Siswi SMK PGRI 2 Ponorogo ini merupakan salah satu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (1/6/2024) yang kini sedang menjalani permagangan di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim).

Remaja berparas cantik ini bertugas di barisan 8 pengibar bendera pusaka. Nindha, panggilan akrabnya, yang juga bercita – cita menjadi Polwan ini menceritakan, bahwa dirinya mulai bergabung menjadi Paskibraka pada tahun 2023 melalui seleksi yang sangat ketat.

“Saya termasuk 30 anak yang lolos di sekolah dan selanjutnya mengikuti seleksi di kabupaten untuk bersaing dengan kurang lebih 300 putra putri dari berbagai sekolah. Setelah mengikuti beberapa seleksi, alhamdulillah saya lolos menjadi bagian 72 putra putri tepilih,” ucap putri dari Bapak Cholies Sudrajad ini.

Ia melanjutkan, bahwa seleksi tidak berhenti di situ, masih kembali dipilih lagi 3 putra dan 3 putri untuk mengikuti seleksi Calon Paskibraka tingkat provinsi. “Dari enam orang tersebeut saya adalah salah satunya.

Tentu saya sangat bangga bisa menjadi salah satu bagian dari 76 orang terpilih dari 38 Kabupaten /Kota untuk mengibarkan sang merah putih,“ ucap gadis yang memiliki hobi olahraga volly ini.

Nindha pun bersyukur terpilih untuk menjadi Paskibraka Tingkat Provinsi karena banyak hal baru yang ia dapatkan dan tidak semua remaja mendapatkan kesempatan tersebut.

menjadi Paskibraka banyak sukanya, saya punya teman baru, pengalaman baru dan saya bersyukur mendapat kesempatan yang tidak semua orang bisa mendapatkannya.

‘ Setiap proses pasti ada dukanya namun karena mempunyai banyak teman dan melewati setiap prosesnya bersama – sama jadi tidak terasa lelah dan letihnya,” tutur remaja kelahiran 2007 ini.

Nindha mengaku awal mula dirinya tertarik untuk mengikuti seleksi, karena di sekolah juga mengikuti organisasi taruna yang akhirnya membulatkan niatnya untuk menjadi anggota Paskibraka.

Dan ini tentu dengan dorongan dan semangat yang diberikan oleh orangtuanya.

“Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan tugas selama sebagai Paskibraka Jawa Timur. Dan Upacara Harlah Pancasila 2024 ini adalah tugas terakhir untuk saya,” pungkasnya,(red/met).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *