Bojonegoro,terasbojonegoro.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) berkolaborasi dengan PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) terus mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kerajinan tahu dan tempe. Salah satu langkahnya, menyalurkan bantuan berupa alat produksi kepada para pelaku usaha tahu dan tempe di Keluarahan Ledok Kulon, Bojonegoro Rabu (24/1/2024).
Bantuan alat produksi kepada UMKM ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas produksi tahu dan tempe dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan pasar yang tinggi. Peralatan ini dipilih sesuai kebutuhan yang diperlukan oleh para perajin tahu agar mampu menunjang proses produksi lebih maksimal.
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dalam sambutannya mengapresiasi para perajin tahu dan tempe di Kelurahan Ledok Kulon yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Tahu dan Tempe atas semangat dan kerja keras yang telah dilakukan.
“Dari bantuan yang diberikan oleh PT ADS ini produksinya harus bervariasi. Jadi tidak hanya meningkatkan produksinya saja tapi variasinya harus diperbanyak. Jualannya juga harus go digital,” ucap Pj Bupati Adriyanto.
Selain dihadiri Pj Bupati Bojonegoro, hadir pula Sekretaris Daerah Bojonegoro, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dirut PT ADS, Camat Bojonegoro dan Lurah Ledok Kulon.
Sementara itu Kepala Disperinaker Kabupaten Bojonegoro Welly Fitrama menjelaskan di Kelurahan Ledok Kulon terdapat 161 perajin tahu dan tempe yang menerima bantuan alat produksi dari program CSR PT ADS.
“Masing-masing perajin akan menerima 9 alat produksi antara lain 5 bak stainless steel, 2 tong stainless steel tempat minyak dan 1 wajan stainless steel penggorengan ukuran 70 cm dan 1 wajan stainless steel ukuran 60 cm. Dengan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi tahu dan tempe,” tambahnya.
Beberapa alat yang diserahkan adalah peralatan penunjang produksi berjumlah 1.449 pcs yang terdiri dari 805 bak stainles steel tempat air cuka, 322 tong stainles steel tempat minyak goreng dan 322 wajan stainles steel tempat penggorengan.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama (Dirut) PT ADS Mohammad Kundori, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program CSR perusahaan di bidang pengembangan ekonomi dan UMKM di Kabupaten Bojonegoro.
“Semoga dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan dan peningkatan inovasi pelaku UMKM bidang usaha perajinan tahu dan tempe yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an. Dengan adanya bantuan ini, para perajin tahu dan tempe Kelurahan Ledok Kulon dapat meningkatkan kapasitas sekaligus kualitas produk sehingga berdampak pada peningkatan penghasilan,” katanya.
Kegiatan program CSR pemberian bantuan ini diharapkan menjadi stimulus bagi kemajuan UMKM di sektor usaha tahu dan tempe, serta menciptakan sinergi positif para pihak dan pelaku usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.(red/ek).