Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menghadiri diskusi reboan yang digelar IDFoS Indonesia di Partnership Room Lantai 4 Gedung Pemkab Bojonegoro, Jumat (27/10/2023). Dalam kesempatan itu, Pj Bupati menekankan perlunya lietarasi digital di berbagai bidang.
Di era serba digital ini, kata Pj Bupati, semua unsur Pemerintah dan OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) harus memiliki literasi digital yang baik. Juga perlu berkolaborasi dalam membuat perubahan. “Pemerintah harus bisa menyiapkan dari sisi regulasi untuk menjawab tantangan ini,” tuturnya.
Pj Bupati juga menyampaikan terimakasih banyak atas dialaksanakannya Diskusi Reboan oleh IDFoS Indonesia yang mengangkat isu ‘Perubahan Sosial di Era Perubahan Digital’.
“Saat ini ada tuntutan dari masyarakat, pelayanan yang cepat dan tepat. ASN harus bisa mengubah cara kerja, harus mengikuti perkembangan teknologi saat ini” ucapnya.
Diskusi Reboan tersebut melibatkan peserta dari berbagai unsur, yakni pemerintah, swasta, OMS, perguruan tinggi dan insan media.
Diskusi Reboan merespon perkembangan teknologi saat ini, perubahan sosial pada era digital yang berdampak pada komunikasi dan interaksi sosial yang lebih cepat. Namun sisi lain cenderung menjadikan masyarakat lebih asyik dengan gawainya sendiri.
Ketua IDFoS Indonesia, Joko Hadi Purnomo, mengungkapkan Diskusi Reboan adalah salah satu kegiatan rutin yang dilakukan IDFoS Indonesia untuk mendiskusikan dan menyampaikan gagasan, ide, dan harapan mengenai isu yang berkembang saat ini.
“Diskusi ini, IDFoS Indonesia sudah laksanakan selama 8 tahun terakhir mengenai isu terkini dan akan datang,” paparnya.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan, diskusi ini merupakan bagian dari upaya melihat sisi-sisi peradaban digital. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian IDFoS Indonesia yang bisa dilakukan oleh masyarakat sipil.
Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan gagasan-gagasan yang inovatif yang merespon peradaban digital, meningkatkan interaksi dan kerjasama antar pemangku kepantingan di Kabupaten Bojonegoro. Selain itu juga menggali solusi dan alternatif terhadap dampak negatif perubahan sosial dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan mengenai perubahan sosial yang terjadi.
“Sehingga menjadi sesuatu tantangan tersendiri bagi sebagian masyarakat” imbuhnya.
Diskusi kali ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Dr.Thobib Al Asyhar, S.Ag. M.Si. (Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerjasama Diktis Kemenag RI), Dr. Siti Aminah, Dra.,MA. (Akademisi Universitas Airlangga), serta perwakilan dari Pemprov Jawa Timur, Dr. Agung Subagyo, S.STP.,M.Si. (Kepala Bakorwil Bojonegoro),(red/ek)