Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro bekerjasama dengan Bulog Sub Divre Bojonegoro mengadakan ‘Operasi Pasar’ untuk memantau penjualan komoditas beras. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama Oktober 2023.
Operasi Pasar ini dilakukan pada wilayah-wilayah Kabupaten Bojonegoro yang menjadi sasaran dari Kementerian Perdagangan melalui aplikasi Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP). Selain itu kegiatan juga difokuskan pada wilayah yang benar-benar mengalami kenaikan harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukaemi dalam rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Selasa (3/10/2023) di Sinergy Room Gedung Pemkab Bojonegoro menyatakan bahwa Operas Pasar ini sebagai tindaklanjut dari instruksi Pj Bupati Bojonegoro dalam merespons isu kenaikan harga beras.
“Operasi Pasar bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras agar tidak melebihi HET, serta meminimalisir disparitas harga beras antar wilayah di Bojonegoro,” terangnya.
Adapun wilayah pemantauan operasi pasar mencakup Kecamatan Kapas, Balen, Dander, Kalitidu, Bojonegoro Kota, Baureno, Kanor, Purwosari, Padangan, Bubulan, Gondang, Sumberrejo, dan Kepohbaru.(red/ek).