Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Warga Kabupaten Bojonegoro yang berada di daerah kekeringan menyambut gembira adanya droping air bersih. Mereka merasa terbantu dengan bantuan air bersih dari Pemkab Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut.
Menurut Nur Aziz Abdullah, warga Kecamatan Tambakrejo penerima manfaat bantuan air bersih menuturkan sangat terbantu dengan adanya droping air bersih dari Pemkab Bojonegoro. Apalagi sudah satu bulan lebih, daerahnya menjadi salah satu wilayah yang mengalami kekeringan.
“Terimakasih kepada semua pihak, baik mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga pemerintah kabupaten dengan sigap dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait kekurangan air bersih di daerah kami. Semoga bantuan droping air bersih ini dapat terus berjalan tidak hanya berhenti di satu wilayah ini saja namun dapat dinikmati oleh wilayah-wilayah di Bojonegoro yang mengalami kesulitan air karena dampak dari musim kering tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan bahwa sampai awal Agustus, Pemkab Bojonegoro melalui BPBD telah menyalurkan 123 tangki air bersih. Untuk setiap tangki berkapasitas 4.000 liter air.
“Hingga saat ini BPBD telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 492.000 liter air kepada warga yang terdampak kekeringan,” terangnya Jum’at (04/08/23).
Ardhianto menyebutkan, air bersih itu disalurkan untuk 14 desa yang tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Yakni Desa Sugihwaras, Malingmati, Jatimulyo, Karangdinoyo, Meduri, Siwalan, Kepohbaru, Dukohkidul, Miyono, Sumberjokidul, Sumberharjo, Clebung, Butoh, dan Bareng.
Desa-desa itu tersebar di 10 kecamatan, yakni Ngraho, Tambakrejo, Sumberrejo, Margomulyo, Sugihwaras, Kepohbaru, Ngasem, Sekar, Sukosewu, dan Bubulan.
Ardhian juga menambahkan BPBD akan terus menyuplai kebutuhan air bersih bagi warga yang berada di wilayah-wilayah yang mengalami krisis air.
“Kami infokan bagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih untuk mengajukan bantuan ke Pemkab Bojonegoro,” pungkas ya,(red/ek).