Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Sejumlah Pengemudi ojek online di Bojonegoro mengeluhkan debat publik Pilkada 2024 yang digelar di salah satu hotel yang berada di Jalan veteran Bojonegoro, pada Rabu 13 November 2024.
Debat publik yang didatangi oleh dua kubu massa simpatisan pasangan calon bupati dan wakil bupati itu mengakibatkan kemacetan dan dilakukan penyekatan, akibatnya beberapa pengemudi ojek online membatalkan orderan dan terpaksa mematikan aplikasinya.
Fatkur, salah satu pengemudi ojek online menceritakan kalau dirinya terpaksa harus membatalkan orderan dari pelanggan yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Bojonegoro
“Dari kejauhan sudah terlihat ramai, soalnya kan gedung lokasi debat berhadapan sama rumasakit, ya saya terpaksa membatalkan orderan, dan mematikan aplikasi, daripada kita kena sanksi dari aplikator, kalau beberapa kali membatalkan orderan”, ucapnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Anam salah satu pengemudi ojek online yang mendapatkan orderan makanan untuk diantar ke rumah sakit umum Daerah Bojonegoro, dirinya mengaku bingung karena makanan terlanjur di beli.
“Sebenarnya penyekatan itu kalau kita tunjukkan aplikasi kita ya diperbolehkan lewat tapi karena masa begitu banyak di jalan takutnya terjadi bentrok atau gimana lah” Jelasnya.
Anam berharap debat mendatang tidak ada massa pendukung pasangan calon yang mengakibatkan terganggunya mata pencahariannya.(Red/Gus).