Polsek Kedungadem Dan BPBD Bojonegoro Salurkan Air Bersih Kepada Warga Yang Terdampak Kekeringan

Polri584 Dilihat

Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Dalam rangka Operasi Nusantara Cooling System (NCS), Polsek Kedungadem bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 10 ribu liter untuk warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

Penyaluran air ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Kapolsek Kedungadem, Iptu Sholeh, menjelaskan bahwa bantuan air bersih ini berawal dari sebuah pesan yang diterima oleh aplikasi “Matur Pak Kapolres”, sebuah platform komunikasi masyarakat yang memudahkan warga untuk menyampaikan keluhan langsung kepada pihak kepolisian.

Melalui pesan tersebut, seorang warga menyampaikan kesulitan mendapatkan air bersih di Dusun Gendong, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

Berdasarkan informasi tersebut, Polsek Kedungadem berkoordinasi dengan BPBD Bojonegoro untuk segera mengatasi masalah ini. Dalam waktu singkat, BPBD mengirimkan truk tangki berisi air bersih ke lokasi yang membutuhkan.

“Kami merespons keluhan warga dengan cepat, dan bekerjasama dengan BPBD untuk memastikan kebutuhan air bersih mereka terpenuhi,” ucap Iptu Sholeh kepada wartawan, Kamis (10/10/2024) siang.

Warga setempat mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, karena selama ini kami kesulitan mendapatkan air bersih. Dengan adanya bantuan ini, kebutuhan sehari-hari kami dapat lebih terpenuhi,” ungkap salah satu warga, yang menerima langsung bantuan tersebut.

Pendistribusian air bersih ini menjadi bagian dari upaya Polsek Kedungadem untuk turut meringankan beban masyarakat, terutama dalam menghadapi musim kemarau yang menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah.

Melalui Operasi Nusantara Cooling System, Polsek Kedungadem tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga hadir untuk memberikan solusi dalam situasi darurat yang dihadapi warga. (Red/Ek).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *