Dinsos Madiun Salurkan Bantuan DBHCHT Kepada UMKM Di 15 Kecamatan

Pemerintahan695 Dilihat

Madiun, Terasbojonegoro.com – Bantuan sosial untuk usaha ekonomi produktif kuat, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) selesai disalurkan. Penyaluran bantuan Sosial dilakukan secara serentak dilakukan di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun, salah satunya di Kantor Pos Kecamatan Gemarang, Rabu 14 Agustustus 2024.

Kepala Dinas Sosial melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penangan Fakir Miskin Kabupaten Madiun, Karon Suprapto mengatakan, ini program bantuan sosial untuk usaha ekonomi produktif kuat lewatkan kelompok usaha bersama (KUBE) jadi Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) penerima manfaat menerima 3 juta rupiah dalam satu kelompok ada 10 orang, per kecamatan ada 3 kelompok, satu kecamatan ada 3 desa seluruh 15 kecamatan se-kabupaten Madiun menerima.

“Kriteria yang menerima antara lain satu yang jelas masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kedua punya embrio usaha, ketiga memang dia betul-betul membutuhkan sehingga berusaha untuk meningkatkan usahanya, mau dan mampu berusaha mengembangkan usahanya yang paling penting itu,” ucap Karon Suprapto, (14/8/2024).

Lebih lanjut, Karon Suprapto menambahkan seluruhnya 450 penerimaan manfaat tersebar di 15 Kecamatan setiap Kecamatan 3 kelompok, satu kelompok 10 orang.

“Harapannya karena bantuan sosial kami dari Dinas mengharapkan untuk dikelola ataupun dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyejahterakan keluarga.

“Masing-masing karena modalnya cukup besar dimanfaatkan semaksimal mungkin kegiatan sesuai proposal yang diajukan,” imbuhnya.

Masih menurut, Karon Suprapto, Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, ini program yang kedua, tahun 2023 kemarin dapat 150 penerima manfaat tapi nominalnya 5 juta rupiah, ini kita ratakan 3 juta rupiah tapi penerimanya lebih banyak, kemarin 150 orang sekarang 450 orang.

“Untuk sementara tidak ada kendala, mungkin jangan sampai ada kendalalah, kemarin pendamping sudah mendampingi mulai proposal, mulai sosialisasi ,mulai pemantapan sampai penyaluran, untuk penyaluran kusus dari kantor pos kita kerja sama dengan kantor pos,” pungkasnya, (red/Kun).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *