Madiun,Terasbojonegoro.com – Pemerintah Kabupaten Madiun berkomitmen akan mencegah dan menanggulangi gangguan penglihatan pada masyarakat.
Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Soedjono, saat peluncuran program Inclusive System Effective for Eye Care ( I-SEE), Selasa (2/7/2024) di Gedung Praja Mukti Puspem Caruban.
Soedjiono menjelaskan bersama Yayasan Para Mitra dan CBM Global, Pemkab Madiun akan mendukung program I-SSE agar masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan bisa melihat jendela dunia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Agung Triwidodo, mengatakan bahwa Penyakit Katarak maupun glukoma perlu dilakukan penanganan bersama lintas sektor.
Selama tiga tahun kedepan, Program I-SEE akan membantu dalam membentuk Desa Sehat Mata dan memberikan pelatihan kepada para Kader, Tenaga Kesehatan, Guru, Jurnalis, dan pihak terkait untuk memberikan pemahaman penanganan kesehatan mata dan layanan rujukan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Yayasan Para Mitra Asiah Sugianto, menjelasakan pada program I-SEE pihaknya akan menguatkan mekanisme dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun dengan memberikan edukasi kepada para kader.
Nantinya para kader akan melakukan screening kepada masyarakat, baik kepada siswa di sekolah maupun di pondok pesantren.
Kemudian jika ada yang mengalami gangguan penglihatan, maka kader akan memberikan bantuan layanan rujukan ke puskesmas dan rumah sakit ataupun rujukan ke optik.
Bagi siswa miskin non BPJS akan diberikan kacamata gratis,” tandasnya,(red/Kun).