Bojonegoro.Terasbojonegoro.com – Dari dulu, pelajaran matematika dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik. Hal ini dikarenakan pelajaran tersebut bersifat abstrak, syarat dengan rumus dan penuh dengan hitungan.
Guna menghilangkan stigma tersebut banyak praktisi pendidikan telah menggunakan berbagai model pembelajaran yang dapat menciptakan pembelajaran matematika agar menjadi menyenangkan dan bermakna.
Untuk itu, kegiatan pembelajaran matematika tidak melulu harus dilaksanakan di dalam kelas, tetapi juga dapat dilaksankan di luar kelas.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi pedagogik, para guru matematika SMA yang tergabung dalam MGMP Matematika SMA Kabupaten Bojonegoro melaksanakan kegiatan penerapan pembelajaran outdoor (29/6/2024).
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pembelajaran outdoor merupakan pembelajaran yang dilaksanakan di luar kelas/sekolah dengan tujuan untuk mempelajari pengetahuan pada obyek nyata secara langsung sehingga kegiatan pembelajaran akan semakin nyata dan menyenangkan.
Kegiatan tersebut difokuskan pada beberapa tempat di Kabupaten Ngawi diantaranya yaitu Perkebunan Teh Jamus, Srambang Park dan Benteng Van Den Bosch.
Lokasi tersebut dipilih dikarenakan jaraknya yang dekat dengan Kabupaten Bojonegoro, menyuguhkan pemandangan yang indah, udara yang sejuk dan pohon yang rindang serta mempunyai nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Menurut Nur Ida, salah satu peserta kegiatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran outdoor ini memberikan pengetahuan dan bekal kepada para guru matematika SMA khususnya di Kabupaten Bojonegoro dalam menerapkan pembelajaran outdoor di masing-masing kelas yang diampu.
Adapun contoh materi matematika yang dapat diterapkan pada pembelajaran outdoor antara lain materi trigonometri dalam kaitan mengukur ketinggian air terjun Srambang, materi geometri dalam kaitan mengukur luas kebun teh Jamus, materi barisan deret dalam menentukan jumlah petakan sawah terasering, materi integral dalam kaitan mengukur luas dinding bangunan benteng Van Den Bosch dan masih banyak materi-materi lain yang dapat diterapkan pada pembelajaran matematika outdoor.
sementara Darum Budiarto, selaku ketua MGMP bahwa “sebagian besar guru matematika masih belum keluar dari zona nyaman yang artinya bahwa masih banyak guru matematika yang mengajar secara konvensional di dalam kelas, sehingga kegiatan pembelajaran matematika menjadi kurang menyenangkan dan bermakna serta dianggap membosankan oleh sebagian besar peserta didik.
“Sekembalinya guru mengikuti kegiatan ini diharapkan para guru tidak kaku lagi dan berani mencoba untuk mulai mengajak para peserta didik melaksanakan pembelajaran outdoor, misalnya belajar di sekitar lingkungan (taman) sekolah yang terdekat maupun ke luar lingkungan sekolah untuk mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang nyata ” ucapnya.
” Dengan demikian, penerapan pembelajaran outdoor diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan kemudian diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar peserta didik” tandas Darum yang sehari-hari mengajar matematika di SMAN 4 Bojonegoro.(red/wit).