Madiun,Terasbojonegoro.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur resmi meluncurkan Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di delapan kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Madiun. Jumat,(14/06/2024).
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun turut melaksanakan launching Rumah Pangan B2SA di Kantor Desa Klumutan, Kecamatan Saradan.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala DKPP Kabupaten Madiun Paryoto, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Kepala Desa Klumutan Agus Proklamanto beserta perangkat desa, ibu hamil, dan balita Desa Klumutan.
“Launching Rumah Pangan B2SA hari ini bertujuan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terkait peningkatan kualitas konsumsi pangan. Kami berharap dengan adanya edukasi dan sosialisasi ini, masyarakat dapat meningkatkan kualitas konsumsi pangan untuk mencetak generasi yang aktif, produktif, dan sehat,” ucap Paryoto, Kepala DKPP Kabupaten Madiun, saat ditemui seusai kegiatan.
Paryoto juga menjelaskan pentingnya makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, yakni asupan yang dimakan tidak boleh hanya berasal dari satu sumber saja. Harus ada sumber tenaga, protein, vitamin, serta makanan yang bergizi dan seimbang sesuai dengan kebutuhan dan tingkatan umur. Khusus untuk anak-anak, makanan harus mengandung asupan gizi yang cukup dan aman, tanpa kandungan pestisida yang berbahaya,
” Kami berharap sosialisasi dan edukasi melalui Rumah Pangan B2SA ini dapat mengintervensi dan berdampak pada penurunan angka stunting di Desa Klumutan,” imbuhnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan posyandu balita, penyerahan simbolis kegiatan Rumah Pangan B2SA kepada ketua PKK Desa Klumutan, penyerahan makanan B2SA kepada sejumlah balita Desa Klumutan yang akan berlanjut selama 60 hari ke depan, serta sosialisasi terkait B2SA oleh bidan desa.
Kepala Desa Klumutan, Agus Proklamanto, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya untuk melaksanakan program ini.
“Harapannya, dengan program Rumah Pangan B2SA ini, kami di Pemerintahan Desa Klumutan, yang stuntingnya termasuk paling tinggi di wilayah Puskesmas Sumbersari, dapat berkolaborasi dan bekerjasama dalam penanganan stunting,” tandasnya,(red/Kun).