Screening Triple Eliminasi Ibu Hamil, Layanan Ini Ada di Puskesmas Dan RSUD

Kesehatan606 Dilihat

Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama RSUD Sosodoro Djatikoesoemo melakukan edukasi terkait Screening Triple Eliminasi pada Ibu Hamil. Edukasi ini disampaikan lewat program siar radio SAPA! (Selamat Pagi!) Malowopati FM, edisi Rabu (21/2/2024).

Dipandu penyiar Lia Yunita, SAPA! Malowopati FM menghadirkan narasumber dr. Margaretha Claudhya Febryanna, Sp.OG, M.Ked.Klin, dokter spesialis kandungan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Menurut dr. Margaretha Claudhya Febryanna, Sp.OG, atau akrab disapa dr. Deby, bahwa screening triple eliminasi pada ibu hamil sangatlah penting. Disebut screening triple eliminasi karena terdapat tiga macam infeksi yang harus dideteksi sejak awal dan dieliminasi pada ibu hamil. Yakni hepatitis, sifilis, dan HIV.

Warga Bojonegoro sendiri tidak perlu khawatir, karena screening ini sudah satu paket dapat diperoleh di puskesmas maupun rumah sakit di Bojonegoro. Screening ini dapat dilakukan sejak awal diketahui kehamilan, dengan tujuan untuk deteksi terhadap ibu dan pencegahan penularan terhadap janin.

“Screening ini tidak boleh terlambat dilakukan, karena jika terlambat bisa saja ibu sudah terinfeksi dan sudah ada penularan pada janin,” ucap dr. Deby.

Pada kasus hepatitis, pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian vaksin. Namun, apabila ibu sudah positif terinfeksi, maka ketika bayi lahir akan diberikan dua kali vaksin.

Pada kasus sifilis, biasanya sulit terdeteksi di awal. Hanya terlihat ruam-ruam kecil di mukosa, dan tampak tidak berbahaya. Maka dari itu, penting untuk dilakukan screening, agar diketahui sejak awal.

“Jika ibu terinfeksi sifilis ketika hamil dan belum ditangani, dapat menyebabkan keguguran, kelainan bawaan pada janin, hingga kematian janin dalam kandungan,”bebernya.

Sementara itu pada kasus HIV, presentase terbesar penularan adalah pada saat persalinan dan pada proses menyusui. Penderita HIV tetap bisa melahirkan dengan normal, jika sebelumnya telah berkonsultasi dengan dokter dan dilakukan pemeriksaan Viral Load (VL). Viral Load adalah pengukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa rentan orang dengan HIV/AIDS untuk menularkan penyakit.

Prosedur screening triple eliminasi ini lanjut dr Deby, dilakukan melalui pemeriksaan darah lengkap, yang kemudian hasilnya akan dikonsultasikan dengan dokter untuk langkah selanjutnya.

“Nanti akan diketahui hasilnya setelah pemeriksaan darah lengkap itu, mana yang positif mana yang negatif, untuk selanjutnya dikonsultasikan kepada dokter,” imbuh dr. Deby.

Keberadaan layanan screening triple eliminasi ini di Bojonegoro memberikan kesempatan bagi ibu hamil untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mengurangi risiko terhadap kesehatan ibu dan janin. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya screening pada ibu hamil harus terus ditingkatkan guna meningkatkan kualitas kesehatan generasi mendatang.

Edukasi melalui siaran SAPA! Malowopati FM ini dapat diakses secara live melalui YouTube Malowopati Radio, dan juga memberikan kesempatan bagi pendengar untuk berinteraksi langsung melalui nomor WhatsApp 08113322958.(red/ek).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *