Polres Bojonegoro Gelar Pelatihan Bidang Kehumasan Tingkatkan Kemampuan Jurnalistik

Polri297 Dilihat

Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Meningkatkan penyajian informasi kepada masyarakat, Polres Bojonegoro menggelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) bidang kehumasan dengan tema “Pelatihan Dasar Jurnalistik, Cek Fakta Dan Anti Hoax” yang diikuti personel Polres Bojonegoro, di Gedung Utama lantai 2 Mapolres Bojonegoro, Jum’at (19/1/2024).

Latkatpuan tersebut, dihadiri sekaligus dibuka oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si dan diikuti personel Sie Humas Polres Bojonegoro dan perwakilan personel Polsek jajaran yang mengemban fungsi kehumasan. Selain itu, Latkatpuan bidang kehumasan mendatangkan narasumber dari eksternal, Dedi Mahdi, jurnalis televisi MNC group sekaligus Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, Tulus Adarma, jurnalis beritajatim.com.

Dalam arahannya, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto mengatakan bagi seluruh personel yang mengemban atau membidangi kehumasan di setiap Polsek mampu menyiapkan, mengolah, dan menyajikan informasi positif serta konten yang menarik bagi masyarakat.

Lanjut Kapolres, personel yang membidangi atau mengemban fungsi kehumasan harus memiliki keterampilan dan skill yang mumpuni. Ini merupakan tuntutan perkembangan era digital baik media online maupu platform media sosial karena setiap pengemban fungsi kehumasan harus mampu meng-upgrade kemampuan dirinya dengan menyesuaikan perkembangan waktu.

“Kalau dulu humas cuma jadi corong berita yang bertujuan memberikan informasi kepada publik, sekarang humas berkembang menjadi sebuah fungsi yang berkembang menjadi sebuah manajemen media di kepolisian, difungsikan sebagai pengelola isu-isu yang berkembang di masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pemeliharaan keamanan ketertiban di masyarakat,” ucap Kapolres kepada peserta Latkatpuan.

Di era digital atau era five point zero ini humas juga dijadikan sebagai pilar perkembangan teknologi yang mencakup banyak sekali dengan media-media.

Melalui pelatihan ini Mario mengharapkan peserta mampu meningkatkan kemampuan bidang kehumasan dengan mempelajari teknik komunikasi melalui narasi atau penulisan berita agar dapat disampaikan secara efektif dan ini untuk menciptakan hal-hal positif kepada masyarakat. Pererat hubungan dengan awak media dengan baik dan positif.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi manfaat kita bersama. Selama kita mau belajar pasti ke depannya akan berguna, jadi saya mohon ikuti kegiatan ini dengan baik dan serius, sehingga bermanfaat bagi para anggota semuanya,” tandasnya.

Kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh Dedi Mahdi dalam hal ilmu kejurnalistikan dan materi selanjutnya oleh Tulus adarma dalam hal ciri-ciri informasi atau berita hoax. (red/ek).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *