Pj Bupati Adriyanto Hadiri Gala Dinner Bank Jatim, Terus Tingkatkan Sinergitas

News493 Dilihat

Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto menghadiri acara Gala Dinner Sinergitas Bank Jatim dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Selasa (16/1/2024) malam di Eastern Hotel Bojonegoro. Sinergitas diharapkan bisa ikut mendorong perekonomian di Bojonegoro.

Dalam kegiatan ini dihadiri juga oleh jajaran Pemimpin Bank Jatim Cabang Bojonegoro, Jajaran Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama, Wakil Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Bakorwil Bojonegoro, jajaran Asisten dan Staf Ahli, Pimpinan BUMD, Direktur Rumah Sakit, Kepala OPD, Camat dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Adriyanto menuturkan saat ini masyarakat cenderung memilih segala yang bisa lebih cepat dan mudah.

” Saya kira perlu mengakomodasi keinginan masyarakat yang lebih cepat, mudah dan lebih aman. Ingin semuanya instan,” ucapnya.

Pj Bupati juga mengucapakan selamat kepada Bank Jatim atas capaian-capaiannya selama ini. Ia berharap Bank Jatim bisa ikut mengawal pembangunan di Kabupaten Bojonegoro.

“Sukses selalu untuk Bank Jatim. Mudah-mudahan bisa menjadi satu langkah kedepan lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Mikro Retail Menengah Bank Jatim Arif Wicaksono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro dan seluruh jajarannya. Hingga saat ini, Bank Jatim dapat terus bersinergi dan berkolaborasi mendukung pembangunan dan program-program peningkatan perekonomian Kabupaten Bojonegoro.

Ia menyampaikan bahwa perkembangan kinerja Bank Jatim, diantaranya penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 76,2 triliun. Sementara kredit terakhir, pihaknya telah menyalurkan sebesar Rp 54,74 triliun.

“Captive Market kami kebetulan para ASN sekitar Rp 30 triliun se-Jawa Timur, sisanya Rp 24,7 trilun adalah kredit produktif,” tuturnya

Seain itu untuk UMKM saat ini, Bank Jatim telah menyalurkan Rp 14,3 triliun. Angka ini meningkat sangat signifikan karena di tahun 2022 penyaluran Rp 9,8 triliun. Untuk KUR menyalurkan Rp 2,79 triliun. Angka ini juga meningkat karena pada tahun 2021 sebesar Rp 700 miliar, dan tahun 2022 sebesar Rp 2,3 triliun. Pada tahun 2024 oleh Kementerian Perekonomia Bank Jatim diberikan kuota Rp 3,75 triliun.

“Insya Allah nanti semua program yang berkaitan dengan digitalisasi keuangan daerah baik di sisi penerima maupun pengeluaran terus kita support kita bantu termasuk juga SIPD sehingga sinergi terkait keuangan dan digitalisasi pembayaran kita support dengan Bank Jatim,” tandasnya.

Bank Jatim, lanjut dia, akan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal termasuk digital banking dan peningkatan fitur yang terus diperbanyak dan diperbaharui.

“Tidak hanya program digitalisasi termasuk program pemberdayaan UMKM akan terus kita bantu dan kita sinergi dengan dinas terkait,” tandasnya.(red/ek).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *