Membiasakan Anak Membagi Piring Jadi Empat Bagian Setiap Kali Hendak Makan

Pemerintahan409 Dilihat

Ponorogo,Terasbojonegoro.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkeliling sekolah untuk mengampanyekan makanan yang beragam, bergizi, sehat, dan aman (B2SA). Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto yang turun gunung langsung di SDIT Qurrota A’yun Ponorogo, Kamis (12/10/2023).

‘’Makanan yang beragam, bergizi, sehat, dan aman berkontribusi besar terhadap lahirnya generasi emas pada tahun 2045 mendatang,’’ ucap Andriko.

Andriko berpesan kepada anak-anak seusia sekolah dasar (SD) itu agar membiasakan membagi piring menjadi empat bagian setiap kali hendak makan. Yakni, seperempat lebih diisi dengan makanan pokok serta seperempat lebih sedikit lagi tempatkan sayuran. Sedangkan sisa bagian yang ada di piring diisi sama rata antara lauk pauk dan buah-buahan. ‘

” Makanan pokok itu tidak harus selalu nasi sebagai sumber karbohidrat,’’ tandasnya.

Menurut Andriko, sumber karbohidrat itu dapat berasal dari ubi-ubian atau sagu. Indonesia adalah penghasil bahan pangan yang berlimpah. Makanan pokok juga beragam yang dapat diolah dengan bermacam menu. Keanekaragaman pangan itu perlu dikenalkan ke anak-anak sedari dini.

‘’Sayuran dan buah lokal juga tidak kalah dengan produk luar negeri,’’ imbuhnya.

Masih menurut Andriko, mengenalkan sumber daya alam lokal kepada anak-anak menjadi keuntungan besar bagi Indonesia yang akan mendapatkan bonus demografi pada 2045 mendatang. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan juga mengamanatkan pentingnya kemandirian dalam ketahanan pangan.

‘’Makan dari hasil pertanian dalam negeri. Ditanam petani kita, di tanah kita, serta dikonsumsi oleh kita sendiri sehingga peredaran uangnya tetap di negara kita,’’ tuturnya.

lanjut Andriko, makanan B2SA menjadi salah satu upaya mengatasi stunting. Selain sudah melakukan sosialisasi yang menyasat 200 sekolah, Bapanas juga ikut memantau melakukan 70 desa yang menjadi locus stunting. (red/Kun).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *