Polres Bojonegoro Gelar Doa Bersama Lintas Agama dan Silaturahmi Da’i Kamtibmas Sambut Hari Bhayangkara Ke- 77

News261 Dilihat

Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 77, Polres Bojonegoro menggelar doa bersama lintas agama dan silaturahmi da’i kamtibmas di gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro, Rabu(14/6/2023) siang.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK, Para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, Ketua Da’i Kamtibmas, KH. Alamul Huda, para Da’i Kamtibmas Polres Bojonegoro dan tokoh lintas agama.

Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro menyampaikan ucapan terimakasih kepada ketua da’i Kamtibmas dan para da’i Kamtibmas Polres Bojonegoro serta tokoh lintas agama yang berkenan hadir dalam kegiatan menyambut hari Bhayangkara ke 77 dengan Do’a Bersama Lintas Agama.

Lanjut Kapolres, kegiatan do’a bersama lintas agama dan silaturahmi da’i Kamtibmas Polres Bojonegoro merupakan bentuk kemitraan Polri dengan tokoh agama. Harapanya Kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro tetap dalam keadaan aman dan Kondusif.

“Melalui kegiatan ini diharapkan kedepanya semua da’i kamtibmas turut serta membantu tugas-tugas Kepolisian untuk menyampaikan
himbauan kamtibmas dan mengedukasi, menyampaikan program Polri dan pemerintah, ” ucap Kapolres kepada peserta do’a bersama dan silaturahmi da’i kamtibmas.

“Kami berharap da’i kamtibmas bisa menyampaikan kepada masyarakat dan jama’ahnya untuk menghindari kegiatan atau faham-faham radikalisme dan anti Pancasila serta bisa mengantisipasi berita dan informasi yang belum tahu sumbernya atau hoax, ” terangnya.

Sementara itu, Ketua Da’i Kamtibmas dalam sambutannya mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke 77, semoga kedepan Polri semakin Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).

Lanjutnya, tantangan cukup banyak khusunya untuk da’i kamtibmas kedepanya paling banyak adalah tentang perkembangan informasi di media sosial.

Media sosial sekarang ini banyak yang simpang siur terkait dengan informasi informasi atau berita yang beredar di tengah masyarakat, oleh karena itu sebagai da’i kamtibmas harus bisa memilih dan memilah mana informasi yang bersifat hoax atau informasi yang jelas asal usulnya atau sumbernya.

Yang berikutnya tantangan kelompok atau golongan golongan yang tidak bersemboyan dengan prinsip NKRI. Sekarang banyak kelompok radikal dan yang merasa paling benar.

“Da’i kamtibmas siap menjadi corong untuk menyampaikan dan memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat maupun jama’ah, kami siap mendukung program Kepolisian demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman kondusif di Kabupaten Bojonegoro,” terang Gus Huda panggilan akrabnya.

Selanjutnya secara simbolis, Kapolres Bojonegoro menyerahkan sarana kontak kepada da’i kamtibmas dan tokoh lintas agama. (red/ek).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *