CFD Pindah Di Stadion ,Pengunjung Membludak Omset PKL Meningkat

Ekonomi1303 Dilihat

Bojonegoro,Teras Bojonegoro.com – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) memadati Car Free Day (CFD) di stadion Letjend H. Soedirman Kabupaten Bojonegoro, Minggu (26/2/2023). Keberadaan pedagang tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membantu warga mendapatkan kebutuhan mereka.

Event CFD di stadion Letjend H. Soedirman menjadi salah satu tujuan masyarakat mengisi waktu luang di akhir pekan. Selain sebagai sarana untuk berolah raga, di CFD ini, masyarakat bisa menikmati berbagai wisata kuliner yang disajikan oleh para PKL.

Saat CFD di alun-alun Bojonegoro, data PKL yang masuk dalam data Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro tercatat sebanyak 280 PKL. Namun dengan dipindahkannya event CFD ke stadion Letjend H. Soedirman mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Menurut Kepala Bidang Bina Usaha Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Agus Setiadi Rakhman saat rapat evaluasi uji coba CFD pertama menyampaikan bahwa ada kenaikan jumlah PKL yang ikut meramaikan event CFD. Jika dulu 280 PKL, maka sekarang lebih dari 400 PKL sesuai pantauan dari tim di lapangan.

“Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya event CFD ini dapat mendongkrak perekonomian di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bambang Loemawan mengatakan dalam uji coba minggu kedua event CFD di stadion Letjend H. Soedirman antusiasme masyarakat masih mengalami peningkatan. Hasil evaluasi dari minggu pertama, hasil pantauan dari tim di lapangan yang biasanya dilaksanakan di Alun-alun Bojonegoro sebanyak ratusan pengunjung, namun saat uji coba CFD pertama di stadion jumlahnya naik drastis.

“Maka tempat parkir yang pemkab sediakan benar-benar penuh,” tuturnya.

Bambang Loemawan menjelaskan melihat antusiasme masyarakat dan para PKL yang ikut meramaikan event CFD di stadion, maka demi kenyamanan, Pemkab Bojonegoro terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaannya. Mulai dari fasilitas olahraga, tempat bagi para PKL, maupun penyediaan tempat parkir.

“Untuk tempat parkir yang disediakan oleh pemkab tentu gratis tidak dipungut biaya bagi kendaraan Kabupaten Bojonegoro. Namun bagi nomor kendaraan luar Kabupaten Bojonegoro tetap ada retribusi sesuai aturan yang berlaku,” imbuhnya.

Selain itu, Bambang juga mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas penutupan jalan mulai dari Simpang Tiga Jl. Pemuda – Jl. Lettu Suwolo sisi selatan dan Simpang Tiga Jl. Lettu Suwolo – Kopral Kasan sisi utara pada pukul 05.00 s/d 09.00, semua kendaraan pengunjung CFD masuk dari selatan dan parkir diluar stadion karena area parkir ditempati PKL.

“Kendaraan PKL yang bongkar dagangannya parkir di utara stadion sedangkan pengunjung yang keluar dari Stadion langsung ke utara satu jalur,” terangnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang membuka peluang dengan adanya event CFD ini khusunya jasa parkir, maka harus mempunyai izin usaha terlebih dahulu.

“Masyarakat bisa mengurus surat perizinannya di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Jl. Veteran Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pedagang galantine yang buka di CFD, Ibu Eti, menuturkan bahwa dirinya sudah lama berjualan di CFD sejak di alun-alun Bojonegoro. Saat dipindah ke stadion, omzetnya bertambah besar.

“Meskipun masih dalam masa penyesuaian peralihan, dengan melihat ramainya pengunjung CFD setiap minggunya menambah semangat saya,” katanya dengan wajah sumringah.(red/ek).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *