Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Koramil 08/Kedungadem, Kodim 0813 Bojonegoro, turut menghadiri acara Launching Posyandu Remaja di Balai Desa Mlideg Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Puskesmas Kesongo Kecamatan Kedungadem, dr. Aulia Mustika Devi, Babinsa Mlideg, Sertu Hadi Nurmali, Bhabinkamtibmas Polsesk Kedungadem, Tim TP PKK Desa Mlideg beserta Kader dan puluhan remaja putra-putri desa setempat.
Dikonfirmasi, Minggu (15/1/2023), Babinsa Desa Mlideg, Sertu Hadi Nurmali, mengharapkan, pembentukan Posyandu Remaja ini nantinya bisa berfungsi sebagai pusat pengontrol dan pencegahan penyakit remaja. Yang mana, saat ini banyak remaja yang butuh dan sangat perlu mendapatkan perhatian dari pihak-pihak terkait.
“Kami berharap, dengan dibentuknya Posyandu Remaja ini dapat membantu untuk menangani kesehatan remaja yang sekarang ini semakin maraknya penggunaan obat-obat terlarang dan kenakalan remaja. Selain itu, saat ini penggunaan alat elektronik juga yang sangat perlu di perhatikan,” katanya.
ia juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Mlideg, atas pembentukan Posyandu Remaja tersebut. Menurutnya, dengan kegiatan pembentukan dan sosialisasi Posyandu Remaja ini sangat bermanfaat.
“Karena dapat membantu anak remaja dalam menyongsong masa depan yang lebih baik, sehingga menjadi generasi bangsa yang sehat dan kuat,” ujar Sertu Hadi Nurmali.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kesongo Kecamatan Kedungadem, dr. Aulia Mustika Devi, menyampaikan bahwa keberadaan Posyandu tersebut sasaranya yakni para remaja usia 10 sampai dengan 18 tahun yang tujuanya untuk pembinaan para remaja, dan dalam bidang apa saja mulai dari kesehatan, pendidikan, mencegah kenakalan remaja, pernikahan dini, penyakit menular seksual dan lainya.
Ditambahkan oleh Kepala Puskesmas Kesongo, bahwa dalam kegiatan pembinaan atau sosialisasi pada Posyandu Remaja tersebut dilaksanakan 1 kali setiap bulan.
“Dalam pelaksanaanya, kegiatannya juga dapat diisi pembinaan-pembinaan secara bergantian dari Puskesmas, Koramil, Polsek, keagamaan, serta ketrampilan dan pengetahuan kewirausahaan dan lain sebagainya,” tutur dr. Aulia Mustika Devi,(red/ek).