Magetan,Terasbojonegoro.com – Bagi Suparlan, warga Desa Driyorejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, beternak ikan koi awalnya kerja sambilan.
Namun, lambat laun, menjadi mata pencaharian. Selain koi, Suparlan juga ternak ikan gurame dan nila.
“Koi ini mulai dari pemijahan hingga pembesaran,” ujarnya (10/1/2023).
Uniknya, koi milik Suparlan ini tidak dijual secara online. Hanya dari mulut ke mulut, ia memiliki beberapa kolam di samping rumah. Dan di kebun belakang, dekat sungai.
Koi milik Suparlan dipijah sendiri. Kemudian dibesarkan. Ada yang ukuran 10 cm hingga 25 cm. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu.
“Ada pedagang yang biasanya ambil. Kadang kalau indukan manak bisa sampai ribuan ekor,” terangnya.
Lanjut suparlan, setelah besar sedikit dilakukan seleksi. Yang bagus dibeli pedagang. Sisanya diecer sendiri.
“Koi ini prospektif. Kalau yang gurame dan nila untuk penghasilan tambahan,” pungkasnya,(red/ek).