Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Kirab estafet Pataka Jer Basuki Mawa Beya ke seluruh penjuru Kabupaten/Kota di Jatim sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-77 telah singgah selama satu malam di Pendopo Malowopati Kabupaten Bojonegoro pada Minggu, 02/10/2022.
Dengan slogan “Optimistis Jatim Bangkit” yang di gemakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, memberikan spirit bagi Pemkab Bojonegoro untuk bangkit dan pulih lebih cepat dalam menggerakkan roda perekonomian serta pembangunan Daerah.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah berangkatkan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya di halaman depan Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro kemudian di kirab melewati ruas Jalan Protokol diantarkan menuju Pendopo Kabupaten Tuban. Rute kirab diawali dari Jl. P. Mas Tumapel, Jl. Imam Bonjol, Jl. Jaksa Agung, Jl. TGP, Jl. Raya Parengan, menuju ke arah Kabupaten Tuban.
Dalam apel Senin pagi, 03/10/2022 diikuti Kepala OPD beserta jajaran, Turut serta pula dalam kirab pataka lambang Daerah Provinsi Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya, Pataka Satuan Polisi Pamong Praja (Praja Wibawa), Pataka Satuan Perlindungan Masyarakat, Pataka Satuan Pemadam Kebakaran (Yudha Brama Jaya), dan Pataka logo Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur.
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya diantar keliling ke 38 Kabupaten/Kota Se-Jatim sebagai momentum pengikat asa, agar dapat saling bersinergi, kolaboratif, dan kerja sama dalam pembangunan di Jawa Timur.
Sebagaimana arahan Gubernur Jatim, sinergitas, kolaborasi, dan kerja sama adalah kunci keberhasilan menuju pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Kabupaten Bojonegoro menjadi etape yang ke 29 setelah Kab. Nganjuk. Total waktu perjalanan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya ditempuh sekitar 1900 Km, dimulai pada 16 September 2022 lalu, dan akan berakhir di Kabupaten Bangkalan, lalu kembali pulang ke Kantor Gubernur Jatim di Surabaya untuk dikibarkan dalam upacara peringatan HUT Prov. Jatim Ke-77 pada 12 Oktober 2022 mendatang.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan, kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Provinsi Jawa Timur merupakan semangat persatuan dan kesatuan kita, semangat membangun, semangat kebersamaan antar Kabupaten/Kota.
“Mudah-mudahan semangat ini tidak luntur dalam kerangka bernegara Kesatuan Republik Indonesia, meski terdiri dari Pulau-pulau, Provinsi, Kabupaten/Kota, suku, dan bahasa, kita saling menguatkan”ungkap Bupati Anna.(red/ek).