Delapan Atlit Pesilat Bojonegoro Ikuti Turnamen Pencak Silat Remaja Kapolda Jatim Cup 2021

News, Olahraga322 Dilihat

Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Hari ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta secara langsung memimpin upacara pembukaan turnamen Pencak Silat Remaja, Piala Kapolda Jatim, di gedung Mahameru Mapolda Jatim, pada Jum’at (26/11/2021).

Guna menampung aspirasi perguruan silat yang ada di Jawa Timur untuk meminimalisir terjadinya konflik antar perguruan silat, dan mencari pesilat-pesilat yang berprestasi.

Polda Jatim bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur, dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menggelar Turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim.

Dalam turnamen ini diharapkan dapat mencari bibit unggul yang dapat mewakili kontingen Jatim dalam pencak silat, dan diharapkan peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas, memperkuat tali silahturahmi dan menghindari konflik antar perguruan pencak silat, serta sebagai sarana olahraga untuk menjaga imunitas dimasa pandemi Covid-19.

Sebanyak 38 kontingen terdiri dari 304 pesilat dari berbagai perguruan silat, mewakili Polres Jajaran Polda Jatim mengikuti Turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim, yang digelar selama 4 hari, dari tanggal 26 sampai dengan 29 November 2021. Dari masing – masing Polres jajaran menghadirkan 8 kelas yang sudah melalui pertandingan seleksi tingkat kab/kota di tiap-tiap polres, yang terdiri dari 4 putra dan 4 putri.

Semua kategori tersebut memiliki batasan berat badannya masing-masing.

Untuk kategori remaja putra.
Kelas D mulai dari 51kg hingga 55kg.
Kelas E mulai dari 55kg hingga 59kg.
Kelas F mulia dari 59kg hingga 63kg.
Kelas G mulai dsri 63kg hingga 67kg.

Sedangkan kategori remaja putri.
Kelas C mulai dari 47kg hingga 51kg.
Kelas D mulai dari 51kg hingga 55kg.
Kelas E mulai dari 55kg hingga 59kg.
Kelas F mulai dari 59kg hingga 63kg.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini antara lain adalah untuk mewujudkan sportifitas, jiwa kesatria dan jujur.

“Karena kita ingin mengadakan pertandingan ini untuk sekaligus menjaga kamtibmas. Karena adik-adik mungkin berlatih perlu ada pertandingan menunjukkan prestasi,” ucapnya Kapolda Jatim.

Kapolda juga berpesan kepada orang tua dan ketua perguruan Pencak Silat, untuk membina adik-adiknya dengan baik, untuk mewujudkan generasi yang tangguh.

“Pesan saya kepada orang tua, tolong kita bina adik-adik ini dan titip juga kepada ketua perguruan pencak silat, titip adik-adiknya dibina dengan baik, sehingga nanti mewujudkan generasi yang tangguh, untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik,” pesan Kapolda.

Sementra itu ditempat terpisah Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia mengatakan Polres Bojonegoro mengirimkan atlit pencak silat sebanyak 8 atlit, 4 atlit putra dan 4 atlit putri.

“Ke 8 atlit ini sudah kita seleksi melalui kejuaraan pencak silat Kapolres Cup 2021 beberapa hari lalu,” ucap Kapolres Bojonegoro kepada awak media saat dikonfirmasi di Mapolres.

Pandia menambahkan dengan turnamen pencak silat Kapolda Jatim Cup 2021 yang digelar di Mapolda Jatim Surabaya dapat memberikan dampak positif bagi para pesilat yang ada di daerah Kota/Kabupaten untuk menyalurkan bakat pencak silatnya.

“Harapannya kalau ada pertandingan-pertandingan seperti ini maka akan mengurangi kegiatan yang tidak positif seperti pekelahaian/tawuran. Adanya turnamen menjadi wadah dan silaturahmi antar perguruan pencak silat sehingga wadah yang baik, wadah yang positif nantinya kalau ada yang berprestasi bisa juga nantinya mereka sebagai anggota polisi, kita contohkan atlit lompat galah dari Tuban langsung ditawari menjadi polisi karena prestasinya saat PON Papua,” tandasnya.

Lanjut AKBP EG Pandia mengatakan dengan ke 8 atlit pencak silat dari Polres Bojonegoro semoga dapat menjuarai turnamen Kapolda Jatim Cup 2021 dengan juara umum.

“Semoga atlit pencak silat yang kita kirim bisa juara umum,” pungkas Pandia. (ek/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *