Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Sistem Evaluasi Zona Integritas (Si EZI) sebagai pendukung tim penilai internal (TPI) Inspektorat Kabupaten Bojonegoro, menjadi satu-satunya aplikasi di Indonesia yang terintegrasi dengan aplikasi evaluasi ZI milik Kemenpan RB.
Sistem ini sebagai pendukung dalam penilaian Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK), Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro, maupun bisa dipakai oleh seluruh kabupaten/kota di Indonesia karena dikembangkan berdasarkan lembar kerja evaluasi (LKE) secara manual.
Hal tersebut disampaikan oleh Inspektur Pembantu Pengawas Reformasi Birokrasi dan Pencegahan Tipikor Inspektorat Bojonegoro Rahmat Junaidi saat melaksanakan Pembinaan dan pra-Evaluasi ZI dan Reformasi Birokrasi di wilayah satuan kerja Dinas Komunikasi dan Informatika, (8/11/2021).
“Tanggapan tersebut disampaikan oleh Canggih, Koordinator Survei Kemenpan RB. Aplikasi Si EZI merupakan satu-satunya aplikasi di kabupaten/kota/provinsi di Indonesia yang sudah terintegrasi dengan aplikasi milik Menpan untuk penilaian ZI. Sementara untuk cakupan wilayah lain, pelaksanaannya masih menggunakan LKE manual,” ujar Rahmat.
Rahmat menjelaskan, Inspektorat bersama Bupati Bojonegoro telah berkomitmen terhadap pembangunan ZI-WBK per tanggal 4 November 2021. Untuk itu, bersama tim menindaklanjuti dengan melakukan pra-evaluasi sebelum evaluasi oleh Menpan.
“Dari hasil evaluasi, pertama telah menunjukan komitmen karena sudah disusun dan disesuaikan rencana aksi (renaksi). Hanya perlu disesuaikan. Kedua, dari evaluasi menunjukkan, apapun yang sudah dibangun sistem ZI di Kominfo sudah sesuai dengan yang diharapkan. Harapan kami renaksi disesuaikan sesuai ZI dan segera diunggah pada area-area yang ada di aplikasi Si EZI,” tutur Rahmat.
Lqnjut Rahmat, Di dalam pra-evaluasi, Inspektorat mengevaluasi terkait renaksi yang sudah disusun dan yang sudah dilaksanakan. Hasilnya, menunjukkan sudah ada keseriusan dari Komifo untuk menjalankan renaksi. Renaksi kemudian disesuaikan dengan apa yang ditentukan di ZI dan dimasukkan ke Aplikasi Si EZI.
“Sebagai langkah awal, kita akan melakukan survey sebagai baseline mengetahui hubungan layanan antara Kominfo dan masyarakat,” pungkasnya.
Masih menurut Rahmat, timeline penilaian pembangunan ZI-WBK sekitar Juli atau Nopember 2022. penilaian ZI-WBK bukanlah lomba, melainkan membangun sistem yang menunjang untuk anti korupsi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bojonegoro. (ek/red)