Pemkab Bojonegoro Kembali Berikan Bantuan Beasiswa Tahap 2 Untuk Mahasiswa

News, Sosial209 Dilihat

Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Pemkab Bojonegoro melalui Bagian Kesra kembali memberikan bantuan beasiswa tahap II tahun 2021 untuk para mahasiswa-mahasiswi di Bojonegoro.

Kegiatan pembinaan dan penyerahan simbolis Bantuan Beasiswa Akhir Semester Tahun 2021 dilaksanakan di gedung angling dharma pada Rabu, (3/11) yang di hadiri perwakilan penerima bantuan beasiswa sebanyak 65 dari 250 penerima beasiswa, dengan penerima beasiswa semester akhir senilai Rp. 2.500.000 tiap Mahasiswa Mahasiswi.

Penyerahan Bantuan Beasiswa dalam rangka Menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai potensi akademik baik untuk dapat menyelesaikan pendidikan sampai akhir semesester serta Menghasilkan sumberdaya insani yang mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat, dan Meningkatkan motivasi belajar bagi mahasiswa untuk berprestasi serta Menghasilkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial sehingga mampu berperan serta dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sahari mengatakan sebagai upaya untuk mencerdaskan masyarakat, Pemkab Bojonegoro mengharapkan masyarakatnya lama pendidikan minimal S1, untuk itu Beasiswa semester akhir yang di berikan kepada mahasiswa mahasiswi kabupaten Bojonegoro merupakan di fokuskan dalam penyelesaian pada penyusunan skripsi, namun dalam penyerahan beasiswa membutuhkan proses yang panjang, karena penetapan nya tahun 2020, sesuai dengan peraturan APBD pelakasanaannya pada tahun 2021 melalui proses di SK kan.

” kepada mahasiswa mahasiswi mahasiswi Bojonegoro agar jangan putus asa untuk menempuh pendidikan, karena Pemkab Bojonegoro sangat memperhatikan pendidikan.” ungkapnya.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam sambutan dan arahannya mengajak mahasiswa mahasiswi Bojonegoro agar dapat merubah orientasinya, setelah menyandang pendidikan untuk membuka lapangan pekerjaan, karena antara dimen dan cuplai atau antara kelulusan S1 dan lowongan pekerjaan pasti tidak sebanding, maka jika tidak sebanding agar jangan menyerah, dengan ilmu, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan yang kita miliki supaya terus berinovatif.

Oriantasi tahapan pendidikan bukan semata mata setelah lulus kuliah kerja di mana, tapi mari di rubah oriantasinya setelah lulus membuka lowongan pekerjaan, karena lebih baik kita berinovasi dan berwirausaha, untuk mengembangkan diri kita sendiri.

Bupati menambahkan saat ini pemerintah pusat sangat jauh dalam pengurangan untuk para PNS, pada tahun 2022 di seluruh Kabupaten Kota se Indonesia sudah tidak membuka lowongan untuk CPNS, seluruhnya menggunakan sistem P3K di kontrak selama 5 tahun,

oleh sebab itu jika mempunyai talenta berwirausaha maka lebih baik membuka usaha sendiri dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang di dapat selama menempuh pendidikan, apalagi saat ini khusus di Bojonegoro para pengusahanya masih minim.

Mengakhiri sambutan dan arahannya “Bupati berharap dengan bantuan beasiswa akhir ini agar di gunakan sebaik mungkin, minimal dapat mengurangi biaya di saat menyelesaikan pendidikan”. Ungkap Bupati.(ek/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *