Petani Desa Jamberejo Terus Berinovasi, Kembangkan Bibit Bawang Merah

Desa, News125 Dilihat

Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – petani Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro terus berinovasi. Setelah berhasil mengembangkan melon, kini petani mengembangkan tanaman hortikultura yaitu bawang merah.

Penyuluh Pertanian Wilayah Binaan III BPP Kedungadem, Desa Jamberejo Suwarto mengatakan, kawasan Desa Jamberejo mulai dijadikan kawasan pengembangan untuk bawang merah varietas Beji.

Adapun kondisi tanah baik dan cocok untuk tanaman hortikultura karena belum dilakukan penanaman berkali-kali. Sehingga, untuk sementara hama penyakit cukup bisa dikendalikan oleh petani, untuk Pemupukan Warto dan kelompok tani menggunakan pupuk organik dan sedikit pupuk kimia.

“Di sini dicoba pembibitan sendiri. September sudah mulai tanam. Ini sudah dua minggu. Bibit seharga Rp 37 ribu perkilogram. Jadi, mudah-mudahan kalau dijual harus melebihi itu. Kalau tidak melebihi hanya kita buat bibit dan Wilayah ini akan dijadikan penangkaran,” ujar Warto saat ditemui di ladang.

Ia ingin menanamkan pola pikir pada petani terkait untung-rugi. Sebab, jika pola pikir tanam masih ikut-ikutan, dikhawatirkan tidak akan berkembang. Warto pun terus mencoba untuk mendampingi pola tanam varietas yang menguntungkan.

“Misalnya di sini komoditasnya tembakau saat kemarau. Jika masuk musim hujan, harga tembakau bisa jatuh. Untuk itu, kita support untuk mengenalkan petani pada tanaman horti bawang merah dan melon,” tuturnya.

Sementara Kepala Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro Nyuwanto Widodo menambahkan, inovasi dari para petani disebabkan karena faktor alam. Dulu mayoritas Kedungadem tembakau. Lambat laun kebijakan tembakau kurang menguntungkan. Akhirnya petani berinovasi ke tanaman hortikultura. Seperti kacang hijau, kedelai, bawang merah, melon, dan pisang cavendish.

“Inovasi petani sudah sangat terbuka tinggal pembimbingan dan juga pengarahan dan Faktor alam membuat petani berani berinovasi,” imbuhnya. (Ek/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *