Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Dua atlet dan seorang official asal Kabupaten Bojonegoro akan mewakili Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Event olahraga nasional ini akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Dua atlet tersebut yaitu Ika Yuliana Rochmatin dari cabang olahraga panahan, dan Achmad Teguh Wibowo dari cabang olaharaga gantole. Sementara, seorang official dari cabang olahraga angkat besi, yaitu Dedy Aprianto.
Menurut Ketua Umum Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi,, kedua atlet dan seorang official asal Bojonegoro saat ini masih berada di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jawa Timur.
‘’Ada yang di Sidoarjo dan ada Surabaya Pelatdanya,’’ kata Ali Mahmudi saat memperingati Hari Olaharag Nasional (Haornas) Kamis, (9/9/2021).
Ali Mahmudi menjelaskan bahwa Ika Yuliana merupakan atlet dari cabang olahraga panahan yang merupakan atlet andalan Bojonegoro. Ika merupakan atlet senior di cabang tersebut.
‘’Kemampaunya tidak diragukan karena dia adalah atlet nasional yang pernah berlaga di Olimpiade dan Asian Games,’’ ucap Ali Mahmudi.
Sementara Achmad Teguh Wibowo merupakan atlet cabang olaharaga gantole. Ia adalah atlet yang berasal dari Desa Banjarejo, Kecamatan Sumberrejo.
‘Dia sudah dua kali ini mewakili Jawa Timur dalam Pekan Olaharaga Nasional,’’ kata Ali Mahmudi.
Sementara untuk Dedy Aprianto, merupakan mekanik dari cabang olahraga angkat besi. ‘Dedy’dalam cabang olahraga angkat besi sebagai mekanik,’’ tuturnya mengimbuhkan.
Meskipun hanya dua atlet dan seorang official, Ketua Umum KONI Bojonegoro sangat bangga atas perstasi yang diraih ketiganya. Sebab untuk bisa mewakili Jawa Timur bukanlah perkara mudah.
‘’Apalagi panahan nerupakan olahraga unggulan di Bojonegoro,’’ tutur Ali.
Karena itu dia berharap dukungan masyakat bagi atlet asal Bojonegoro yang akan berlaga di PON Papua mendatang. Selain itu dirinya berharap warga Bojonegoro juga memberikan doa agar ketiganya sukses dalam pagelaran PON XX Papua.
‘’Apalagi di masa Pandemi ini semua cukup sulit, tapi kami harap doa dan dukungannya agar mereka suskes memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur,’’ pungkas Ali Mahmudi. (Ek/red)