Bojonegoro,Terasbojonegoro.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Tirta, Desa Gedongarum Kecamatan Kanor menjadi satu-satunya perwakilan Kabupaten Bojonegoro dalam lomba tingkat Provinsi Jawa Timur. Hari ini, Selasa (24/8/2021) penilaian telah memasuki tahap lapangan, yang digelar di Balai Desa Gedongarum.
Kasi Pemberdayaan Ekonomi Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Liyanto, mengatakan
BUMDes Jaya Tirta ini menjadi salad satu dari 6 BUMDes terbaik di Jawa Timur. Kabupaten Bojonegoro sendiri dinilai merupakan daerah yang paling berkomitmen pada BUMDes.
“Kabupaten Bojonegoro merupakan satu-satunya Kabupaten di Jawa Timur yang mampu memberikan permodalan untuk BUMDes di masa pandemi,” ujarnya.
Tak hanya hadir di Balai Desa, namun penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur juga meninjau beberapa titik lokasi pengelolaan BUMDes Jaya Tirta Desa setempat.
Menurut Liyanto, sebanyak 38 BUMDes yang ada di Kabupaten Bojonegoro harus bisa diaudit oleh eksternal auditor. Sebab di Kabupaten Bojonegoro banyak sekali BUMDes kategori maju, dan ini merupakan komitmen yang sangat luar biasa.
BUMDes Maju, salah satunya adalah BUMDes Jaya Tirta yang mampu menghasilkan pendapatan tertinggi hingga Rp 4,1 miliar. “BUMDes ini semoga bisa menjadi contoh BUMDes yang mampu menjadi penyangga lumbung pangan,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PMD, Agus Raharjo mengatakan tim merumuskan BUMDes Jaya Tirta ditetapkan sebagai perwakilan Bojonegoro yang diikutkan lomba di tingkat Provinsi.
“Harapan kami dapat mengenalkan dan memajukan Bojonegoro ke depannya,” ungkapnya.
Menurut Agus, penilaian lomba ini menjadikan pengurus BUMDes, khususnya masyarakat Desa Gedongarum lebih bersemangat untuk memajukan BUMDes Jaya Tirta.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Gedongarum, Purwanto mengatakan, adanya potensi desa yang berada di bantaran Bengawan Solo mayoritas warga adalah petani, BUMDes memanfaatkan air Bengawan Solo untuk mengairi sawah desa dan sawah desa sekitar.
BUMDes kemudian mampu memberikan kontribusi Pendapatan Asli Desa (PADes), untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa dan makin memberi ruang bagi perangkat desa untuk mengangkat potensi yang desa.
“Adanya BUMDes ini sangat berdampak, karena dulunya pemuda Gedongarum banyak yang keluar kota. Dengan adanya BUMDes ini juga menyerap masyarakat Desa baik sebagai pengawas maupun pelaku pertanian,” pungkasnya.(ek/red)