Bojonegoro Terasbojonegoro.com – Ledre sudah lama menjadi camilan khas Bojonegoro. Camilan ini juga menjadi oleh oleh favorit bagi warga luar daerah yang berkunjung ke Bojonegoro.
Bentuk ledre cukup unik, seperti cerutu linting atau waffle yang ringan. Rasa Ledre kini bervariasi tergantung dari bahan buah yang digunakan sebagai penyedap. Namun varian pisang raja lah yang menjadi andalan.
Salah satu produsen camilan khas Bojonegoro ini adalah Hartijah warga Desa Bonorejo Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Ia sudah memproduksi ledre sejak tahun 2011.
Meski sudah produksi sejak 2011, Hartijah baru benar merasakan menjadi produsen sekaligus penjual. Karena lima tahun awal produksi, ia menyetorkan ledre hasil olahannya kepada salah satu tengkulak dengan harga jual yang jauh dari harga pasaran.
“Setelah 5 tahun setor ke Bos, saya berkomitmen untuk memasarkan ledre buatan saya sendiri,” ujarnya.
Hartijah mulai memasarkan ledre tersebut dari toko ke toko terdekat dan pusat oleh-oleh yang ada di Kabupaten Bojonegoro hingga memasarkannya secara online.
“Proses pembuatannya yang paling sulit itu proses peluntunganya,” tuturnya saat menceritakan proses pembuatan ledre.
Meskipun dibuat dengan cara manual satu-persatu, hasil dari berjualan salah satu makanan khas Kabupaten Bojonegoro itu juga cukup menjanjikan. Dalam satu bulan Hartijah bisa mengumpulkan Omzet antara Rp2.500.000,- hingga Rp3.000.000.
Camilan Ledre Khas Bojonegoro tersebut bisa dipesan dengan datang langsung kerumah produksi yang ada di Desa Bonorejo Kecamatan Gayam
Atau bisa menghubungi Produsen dengan nomor 085203457575.(ek/red)