Bojonegoro,TerasBojonegoro.com – Setelah Gelar Pasukan Apel Pengamanan Larangan Mudik Lebaran Tahun 2021, seluruh peserta Apel Pengamanan Larangan Mudik langsung menuju ke Masjid Al Ikhlas Mapolres Bojonegoro untuk menggelar Do’a Bersama atas gugurnya personel TNI AL dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Laut Utara Bali pada beberapa hari lalu.
Doa bersama dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol Inf. Bambang Hariyanto, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro, KH. Alamul Huda, pimpinan pondok pesantren, Adnan Al Charish, KH. Sentot Agus Mangku Alam, para Pejabat Utama Polres Bojonegoro serta anggota Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, BPBD dan Banser.
Dalam sambutan Kapolres Bojonegoro mengatakan doa bersama ini sebagai bentuk rasa simpati dan empati TNI-Polri dan instansi terkait yang ada di Bojonegoro atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 saat melaksanakan tugas di perairan Bali.
Setelah sambutan Kapolres Bojonegoro dilanjutan bacaan rangkaian do’a- do’a yang di kumandangkan secara bersama-sama yang dipimpin oleh KH. Alamul Huda.
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia menyampaikan duka yang mendalam dari Polres Bojonegoro. “Sebagai sesama prajurit dan abdi negara kami merasa turut prihatin dan berduka atas musibah yang dialami oleh seluruh awak KRI Nanggala 402”, ujar AKBP EG Pandia kepada awak media ini, Senin(26/4/2021).
Dilanjutkan AKBP EG Pandia semoga amal ibadah seluruh awak KRI Nanggala 402 diterima di sisi Allah SWT dan mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya. Serta bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Sekali lagi kami atas nama seluruh keluarga besar Polres Bojonegoro turut berduka kepada 53 prajurit TNI AL yang bertugas di KRI Nanggala 402. Semoga semua alam ibadah diterima dan ditempatkan ditempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” Pungkas Kapolres Bojonegoro. (Ek)