Terasbojonegoro.com | Bojonegoro – Permasalahan yang sekarang lagi berkecamuk di wilayah Kaliombo Kecamatan Purwosari menjadi pembahasan anggota DPRD, sehingga dimusyawarahkan di Bamus.
Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Imam solikin dalam kesempatannya mengatakan terkait dengan adanya laporan ke Badan Kehormatan DPRD, beliau menanggapi positif. Semua harus terbuka biar ketemu titik terang.
Sebenarnya masalah Kaliombo itu bukan pihak kita selaku anggota DPRD mengabaikan, tetapi lebih mengarah kepada profesional kerja. Sehingga hasil kerja nanti dapat memuaskan masyarakat yang lapor atau terdampak dari proyak pengeboran tersebut.
Kita sebagai wakil rakyat memang harus bisa menjadi wadah aspirasi rakyat. Masalah masyarakat Kaliombo harusnya kita juga menghormati dari pihak pemangku Desa, kita harus datang dulu kroscek ke lapangan melakukan pembuktian. Sehingga bila permasalahan tersebut kita naikan ke pimpinan pengeboran tersebut bisa mendapatkan tanggapan yang positif.
kita sebagai perwakilan rakyat juga harus menjunjung tinggi norma ketimuran. Kita hormati Kades selaku pemangku Desa dan Camat selaku pemilik wilayah Kecamatan. Sehingga begitu kita melangkah tidak membuat ketersinggungan dari pemilik wilayah.
Imam Solikin menambahkan, “Seharusnya komisi yang mendapat laporan turun dulu melakukan kroscek ke bawah melakukan pembuktian, baru setelah mendapatkan bahan bukti tersebut, kita melayangkan surat kepada pimpinan pengerja pengeboran atau yang bertanggung jawab,” imbuhnya. (Edy)
