Pembangunan Saluran Drainase di dalam Kota Mendapat Protes Warga

News, Pemerintahan379 Dilihat

Terasbojonegoro.com | Pembangunan di wilayah Kabupaten Bojonegoro tahun ini sangat luar biasa. Jalan – jalan yang dulu beraspal dan berlubang, rusak sekarang berubah jadi jalan cor. kemudian selokan atau drainase juga tak luput dari pembenahan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang di tangani oleh Dinas PU Cipta Karya.

Seperti yang di harapkan oleh warga Bojonegoro, pembangunan fisik telah dilaksanakan dan ini memang janji Bupati terpilih salah satunya adalah memperbaiki jalan di Kabupaten Bojonegoro. Pendek kata pembangunan di utamakan.

Di samping pembangunan jalan poros Kabupaten, antar Desa, antar Kecamatan. Dalam Kota juga mengalami perbaikan yang sangat siknifikan, seperti yang sekarang lagi berjalan. Normalisasi selokan telah di lakukan, hal ini dilakukan karena adanya pendangkalan. Pembanguanan dipercepat agar pada musim penghujan mendatang tidak terjadi banjir di dalam Kota.

Namun ada beberapa warga yang merasa sayang terhadap proses pembangunan tersebut, karena pembangunan selokan yang berada di sepanjang jalan dalam kota. terdapat jalan yang rusak akibat adanya aktifitas alat berat yang digunakan untuk mengerjakan program normalisasi serta perbaikan drainase menjdikan kondisi Aspal jalan menjadi sedikit rusak, bekas roda baja dari excavator.

Menanggapi hal tersebut salah satu Kepala Bidang di Cipta Karya Heri prastyo menjelaskan kepada awak media ini.

“Memang hal tersebut pasti terjadi, karena alat berat tersebut rodanya dari baja. sehingga bisa menimbulkan sedikit goresan di aspal. tapi ada juga alat berat yang rodanya dari ban karet, semua alat berat tersebur di adakan oleh penyedia atau penggarap. kalau kita mengacu pada aturan harus pakai roda karet, Pembangunan agak terlambat,” ujar Heri.

Heri Pras sapaan akrabnya menambahkan “kalau setelah pengerjaan normalisasi selesai, maka jalan beraspal tersebut akan ada perbaikan juga, bagi warga yang menyayangkan kerusakan jalan aspal akibat alat berat jangan kwatir dengan hal tersebut. karena Pembangunan ini di lakukan agar masyarakat bisa merasakan manfaat dari pembangunan itu sendiri,” Imbuhnya. (Edy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *