Bojonegoro,terasbojonegoro.com – Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) yang ada di kab Bojonegoro untuk tahun 2024 mengalami pemangkasan yang sangat besar,hal ini dikarenakan adanya perubahan perbub terbaru no 699 tahun 2024.
SK terbaru ini bantuan keuangan untuk pembangunan jalan, jembatan dan pasar dicoret, padahal dana yang diperlukan untuk pembangunan itu sangatlah besar yaitu sekitar 487 M, dan yang cair hanya sekitar 71M,itu pun diperuntukkan untuk linmas, RT, RW, BUMDES dan balai desa/kantor desa, dan tentunya dana sebesar itu akan menambah Silpa ditahun ini.
Lantas apa yang membuat Pemda Bojonegoro mengeluarkan perbub terbaru yang ditandatangani PJ bupati pada tanggal 9 Oktober 2024.
PJ bupati Bojonegoro ketika dihubungi melalui saluran WhatsApp oleh media ini hanya diam aja dan tidak mau menjawab pertanyaan dari wartawan media ini.
sementara Wakil ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin ketika dihubungi mengatakan, alasan yang di sampaikan oleh eksekutif waktu itu kan soal waktu pengerjaan, dan atas pertimbangan dari pihak APH,
” lha tentu ini kita akan minta klarifikasi ke eksekutif ” ucapnya.
ditanya apakah ini ada muatan politik untuk pilkada yang akan datang? Mitroatin mengatakan Tidak ada urusannya dengan politik apa lagi Pilkada.
Perlu diketahui kalau sudah menjadi perda kenapa pelaksanaannya tidak sesuai perda yang ditetapkan.
Pemangkasan angaran ini juga tidak luput dari Komentar mantan bupati Bojonegoro periode 2019-2024 Anna Mu’awanah.
dalam kolom komentarnya di akun tiktok anna mengatakan, waduh sayang sekali…. BKKD mempercepat pembangunan, menyerap tenaga kerja..penyerapan komponen lokal.
sudah masuk PERDA APBD 2024 kok dicoret, masyarakat berhak bertanya kenapa alasan yang rasional????? tetep semangat ya, komentar mantan bupati Ana Muawanah.
Sampai berita ini diturunkan pihak eksekutif tidak ada yang komentar terkait hal tersebut, (Red/Gus).
